PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS CIGEULIS, PANDAN WANGI DAN INPARI 32 DI KELURAHAN KELAPA LIMA KABUPATEN MERAUKE
Abstract
Varietas padi yang ditanam bermacam-macam antara lain Inpari, IR 64, Melati, Ciliwung dan lain-lain. Beberapa varietas tanaman padi yang memiliki kualitas unggul adalah varietas Cigeulis, Pandan Wangi dan Inpari 32. Ketiga varietas ini banyak ditanam oleh petani Merauke karena aromanya harum, tekstur rasanya pulen dan harganya relative lebih tinggi dibandingkan padi varietas lainnya. Di Kabupaten Merauke pada saat musim panen raya harga beras mencapai Rp 11.000 – Rp 13.000 lebih tinggi dibandingkan beras varietas lain. Oleh karena itu pengembangan usaha budidaya padi 3 varietas ini memiliki peluang besar dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan petani.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Maret hingga Juni 2022 pada lahan sawah di Matandi Kelurahan Kelapa Lima Kabupaten Merauke. Luas lahan yang akan ditanami padi adalah 16.626 m² dengan ukuran panjang 163 m x 102 m yang terbagi dalam 3 petakan besar, dalam tiap petakan besar, dalam tiap petakan besar terbagi menjadi 4 petakan kecil dengan ukuran panjang 40 m x 33 m, pematang primer lebar 100 cm dan tinggi 25 cm. Prosedur kerja : persemaian, persiapan lahan, pemeliharaan dan panen. Pengamatan dilakukan dua minggu sebelum panen meliputi jumlah anakan produktif, panjang malai dan jumlah gabah kering panen atau bobot GKP.
Berdasarkan hasil pengamatan maka diperoleh bahwa rata-rata jumlah anakan terendah adalah tanaman padi varietas Cigeulis, diikuti oleh varietas Pandan Wangi dan tertinggi adalah varietas Inpari 32 yaitu 22.2 anakan produktif. Panjang malai terendah pada tanaman padi varietas Cigeulis, selanjutnya varietas Pandan Wangi dan rata-rata tertinggi adalah Inpari 32. Gabah kering panen menunjukkan bahwa varietas Inpari 32 memiliki bobot tertinggi 502 gram, selanjutnya varietas Cigeulis 469 gram dan varietas Pandan Wangi yang terendah yaitu 369 gram. Bagi petani yang ingin melakukan usahatani padi sebaiknya menggunakan varietas Inpari 32 karena memberikan hasil produksi tertinggi.
Kata kunci : varietas padi, gabah kering panen, produksi padi